JawabBanyak cara yang dilakukan oleh perusahaan dalam penggunaan teknologi informasi. Banyak perusahaan memanfaatkan teknologi informasi sebagai keunggulan kompetitif yang membedakan dengan perusahaan lainnya dalam satu pasar. maka perusahaan yang aktif memesan barang ke pemasok. Jika hubungan ke pemasok dilakukan lewat bahan mentah, Berbedadengan negosiasi harga, untuk berita acara jual beli ini memuat mengenai transaksi jual beli yang dilakukan oleh kedua belah pihak. Isinya adalah mengenai kegiatan jual beli yang terjadi dan berita acara adalah sebagai bukti sah dari kegiatan yang telah dilakukan. Terlebih lagi transaksi dilakukan untuk barang penting pasti butuh ini. BendaBenda yang Boleh Dibawa dengan Syarat Tertentu. Obat-obatan dan perlengkapan kosmetik seperti hair spray, parfum dan obat yang mengandung alkohol boleh dibawa oleh penum pang selama perjalanan dalam jumlah yang wajar. Kebanyakan jenis benda-benda ini boleh dibawa sebagai kargo asalkan dikem as sesuai dengan peraturan kargo. Fast Money. Membangun sebuah bisnis pasti erat kaitannya dengan untung dan rugi. Tidak pernah ada satupun bisnis yang selalu berada di atas. Ada kalanya setiap usaha menemui berbagai macam kesulitan yang menghambat laju perkembangan bisnisnya. Salah satu masalah yang kerap menghantui para pebisnis online adalah retur barang. Hal ini banyak sekali dirasakan oleh para pebisnis, dan kerap kali terjadi berulang kali. Lalu apa sebenarnya retur dan bagaimana mengatasi hal ini?Apa Itu Retur?Retur merupakan proses pengembalian barang oleh konsumen, dikarenakan barang yang diterima tidak sesuai dengan keinginan. Barang tersebut biasanya berbeda dengan apa yang dilihat atau mengalami kerusakan pada saat pengiriman, dan menyebabkan terjadinya pengembalian uang. Hal ini bisa merugikan kamu sebagai pihak penjual, karena barang tersebut akan kembali dalam keadaan yang tidak sempurna seperti sebelumnya. Namun ternyata retur sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu Retur penjualan atau barang yang dikembalikan oleh pembeli kepada penjual. Penyebabnya sendiri biasanya karena kesalahan dalam mengirim barang, kelebihan jumlah produk, atau barang yang diterima mengalami kerusakan. Hal lain yang menyebabkan retur penjualan adalah pengiriman barang yang terlambat dan juga spesifikasi barang yang tidak sesuai dengan penawaran pembelian atau barang yang dikembalikan oleh penjual kepada pemasok barang tersebut. Retur jenis ini biasanya memiliki jumlah yang besar, sehingga cukup memakan waktu dan juga biaya. Penyebabnya pun masih sama dengan retur penjualan, sehingga tidak hanya merugikan pihak pemasok, tapi juga kamu selaku penerima Yang Harus Dilakukan Ketika Terjadi ReturRetur merupakan hal yang umum Ketika membangun sebuah bisnis. Namun hal ini juga berarti pertanda buruk akan performa bisnis yang kamu jalani. Sehingga dibutuhkan evaluasi secara berkala, guna mengurangi hal ini. Namun Ketika hal ini terjadi pada bisnismu, terdapat beberapa hal yang harus kamu perhatikan Akui kesalahan dan permasalahan. Keluhan konsumen tentu didasari dengan hal yang tidak mengenakan terjadi pada dirinya. Sehingga hal pertama yang harus dilakukan adalag dengan mengakui kesalahan komplain dengan baik. Ketika konsumen bisnismu tidak menerima barang yang sesuai dengan ekspektasi mereka, apalagi penyebabnya adalah kerusakan pada barang tersebut, wajar jika mereka akan mengeluh dengan caranya masing-masing. Lakukan komunikasi yang baik dan berikan pengalaman penanganan yang menarik, guna mengatasi permasalahan data dan solusi. Setelah mendengarkan keluhan dan meresponnya dengan baik, berikanlah data yang sesuai dengan realita di lapangan dan juga solusi terbaik yang akan konsumen kamu dapatkan. Lakukan hal ini dengan tetap tenang dan juga profesionalJual Kembali barang yang di retur. Barang yang dikembalikan tidak sepenuhnya menjadi barang yang gagal, sehingga masih ada kesempatan bagi barang tersebut dapat terjual. Berikan harga atau promo khusus bagi barang tersebut, yang dapat menarik orang untuk membeli dengan memahami kondisi Mengurangi Retur PenjualanMeskipun retur adalah hal yang biasa terjadi pada setiap bisnis, tentu kamu tidak ingin hal ini terjadi juga pada bisnismu sendiri. Mengingat Ketika retur terjadi, otomatis kerugian siap menghampiri bisnismu. Maka dibutuhkan solusi untuk mengurangi kesempatan hadirnya permasalahan ini, dan hal yang bisa kamu lakukan adalah Selalu gunakan foto produk yang asli. Foto asli yang kamu gunakan untuk promosi barang, tentu menjadi alasan mengapa konsumen membeli produk tersebut. Ketika kamu merepresentasikan barang yang kamu miliki dengan baik dan asli tanpa penambahan apapun, maka barang yang diterima pun akan sesuai dengan aslinya. Sehingga retur barang yang disebabkan oleh tidak terpenuhinya ekspektasi konsumen akan minim deskripsi yang spesifik. Ketika informasi yang diberikan sudah sangat rinci dan sesuai, kecil kemungkinan terjadinya retur penjualan pada bisnismu. Konsumen akan paham betul mengenai barang yang mereka beli, sehingga mereka memiliki gambaran akan barang tersebut. Kesalahpahaman pun tidak akan terjadi, begitu pula dengan retur panduan penggunaan. First impression konsumen ketika menggunakan barang yang dipesan sangatlah penting. Banyak kasus retur penjualan terjadi bukan karena barang tersebut rusak/cacat melainkan karena kurangnya informasi cara penggunaan produk, yang menyebabkan kesalahpahaman pada konsumen akan barang pengecekan sebelum pengirimab barang. Sebelum mengirim barang, pastikan barang yang dikirim itu benar, dan kondisinya pun sesuai dengan apa yang ditawarkan. Pilih juga jasa kirim barang yang aman guna menghindari kerusakan barang pada saat pengiriman membangun sebuah bisnis itu tidak selalu berjalan dengan mulus, karena kamu akan terus menghadapi beragam masalah. Mulailah untuk mencari solusi terbaik untuk memecahkan tiap permasalahan, termasuk bagaimana mengatasi masalah retur barang. Beruntunglah kamu yang saat ini telah berlangganan Clodeo. Karena meskipun permasalahan retur terjadi, kamu tetap bisa menghindari sebagian kerugian, dengan mendapatkan biaya gratis retur untuk penggunaan kurir JX, SAP dan SiCepat Express. Menarik banget kan? Makanya jadilah pebisnis yang pintar, dengan berlangganan Clodeo! Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Nama Anga Mahardhika Fazdly NIM 224109203 Tugas Multi Moda & Inter. Freight Forwarding KLAIM ATAU COMPLAIN Terjadi bila pelanggan shipper atau consignee atau freight forwarder yang menggunakan jasa pengiriman tidak puas akan pelayanan atau kesalahan yang telah dilakukan baik dari pihak freight forwarder maupun pihak lain yang terkait didalamnya,bentuk complain bisa hanya keluhan secara tertulis yang mana membutuhkan penanganan professional agar tidak berkembang kea rah klaim atau tuntutan secara material. Kebijakan dari sebuah perusahaan baik penerbangan maupun freight forwarder ber variasi tetapi pada intinya keluhan dan bahkan klaim harus ditangani secara baik, dengan cara yang professional dan berorientasikan pelayanan untuk mencapai kepuasan pelanggan dan meminimalisasi berkembangnya tanggung jawab dari perusahaan. Lebih lanjut mengenai tanggung jawab penerbangan atau perusahaan ground handling. Mishandling kesalahan penanganan secara serius mempengaruhi minat pelanggan. Seluruh staff harus memastikan bahwa semua kasus dari kesalah penanganan secara baik ditindak lanjuti sesuai dengan prosedur yang berlaku. Akibat kesalahan dalam penanganan sebuah barang kiriman cargo, maka akan menimbulkan kejadian atau kelainan yang merupakan hal-hal yang tidak diharapkan terjadi. Jenis-jenis kesalahan dalam penanganan kargo A. Kargo kurang atau tidak lengkap pada saat dating B. Kargo terbawa atau kelebihan pada saat diterima/ dikirim C. Kargo tertinggal D. Kargo teroffload E. Kargo tidak terbawa / tidak diambil oleh pemilik/ pengurus F. Kago salah label G. Kargo rusak H. Kargo hilang I. Dokumen hilang PROSEDUR PENANGANAN KLAIM DI UDARA Tindak lanjut bila terjadi Shortanded Cargo ialah 1. Periksa ke station yang mengangkut bisa Stasion/Negara asal Origin stasion untuk impor ,transit station dan stasion akhir final destination untuk Ekspor 2. Data yang harus didapatkan Nomor pesawat,No AWB, berat ,jumlah barang yang kurang ,dan hal detail lain yang dapat membantu dalam proses identifikasi . 3. Bila tidak berhasil ,kirim berita untuk melacak tracer message ke station lain yang dianggap memiliki potensi barang tercecer 4. Bila seluruhnya Proses 1s/d 3 masih tidak membuahkan hasil negative result maka tindakan selanjutnya memberitahukan status tersebut /update ke shipper atau consignee Jika stasiun yang dituju tidak dapat menemukan kargo setelah pengiriman oleh stasiun asal seperti yang tercatat dalam manifest dan stasion tersebut telah menerima balasan pesan berita pencarian melalui email /telek/fax dari stasiun asal dan stasiun transit. Peran dan Tanggung Jawab Penerbangan atau Ground / Cargo Handling yang mewakili pihak penerbangan adalah sebagai berikut a Menangani claim cargo dan mail yang dikirim secara langsung oleh pelanggan baik melalui surat maupun internet. b Menyelidiki claim secara seksama dengan mencari informasi dan data history booking, dokumen transaksi, telex, delivery receipt dari port yang terkait. c Mengidentifikasikan akar permasalahan atau asal muasal claim itu terjadi, dan menentukan apakah penerbangan turut bertanggung jawab atas kerugian / kerusakan barang tersebut. d Mengidentifikasikan dan mengevaluasitingkat tanggung jawab secara legal atas claim tersebut sesuai dengan kontrak dari penerbangan dan konvensi Pemerintah. e Membuat keputusan untuk melakukan pemberian kompensasi/pembayaran untuk claim yang tidak biasa dan pelanggan khusus. f Memonitor system input data yang benar, yang telah dilakukan oleh staff yang menangani. g Melaporkan kecenderungan claim tersebut ke kantor pusat dengan memberitahukan laporan bulanan, statistic dan membuat rekomendasi sebagai alat pencegahan. h Mengklaim ulang pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan jumlah yang harus diselesaikan. Batas waktu pengajuan klaim menurut standar aturan IATA 1. Bila terjadi kerusakan damage, kehilangan missing atau sebagian hilang pilferage/rusak atas kargo tersebut. Laporan tertulis mengenai hal tersebut sebaiknya dilakukan dan dilaporkan dalam kurung waktu 14 hari dari tanggal diterimanya cargo tersebut oleh agent/cnee. 2. Pada kasus ketertundaan delay, sebaiknya pemberitahuan tertulis dikirim dalam kurun waktu 21 hari dari tanggal dimana barang dimusnahkan. 3. Pada kasus kehilangan missing, harus dilaporkan dalam kurun waktu 120 hari dari tanggal penerbitan AWB. Dokumen yang harus diperiksa oleh penerbangan Claim form CDR-Cargo Damage Report/CIR-Cargo Inspection survey Report/CDO-Cargo Delivery Order/Surat Jalan dari ground handling. pembelian yang ada kaitannya dengan barang yang di klaim Relevant Supplier’s Invoice dari pihak yang mengklaim yang juga menunjukan kepemilikan dari barang sesungguhnya dari barang yang rusak,terlambat, hilang sebagaimana atau keseluruhan, bilamana tidak diketahui berat sesungguhnya maka perkiraan berat dapat diberikan oleh pihak yang mengklaim lakukan timbangan ulang pada saat barang masih di gudang Lini 1 sebagai bukti yang otentik. tertulis atau kronologi tertulis dari staff yang menangani kargo tersebut secara detail dan dimana kejadian itu terjadi. dari Air Waybill MAWB/HAWB untuk mengkonfirmasi bahwa telah terjadi kontrak antara pihak yang mengklaim dan penerbangan. dari manifest kargo terkait elevant cargo manifest dari station Negara asal station of origin bila klaim terjadi di destination atau sebaliknya. manifest bila melibatkan interline penerbangan lain yang berpartisipasi. dan klarifikasi dengan pihak yang mengklaim atau petugas mengenai kelainan- kelainan tersebut dan jadikan sebagai laporan investigasi. klaim resmi yang ditujukan ke pihak penerbangan. PROSEDUR PENANGANAN KLAIM DI LAUT Prosedur Pengajuan Klaim penerima barang consignee yang telah menerima nota kekurangan expect bewijs atau klaim kekurangan atau kerusakan barang claim contatering bewijs dapat mengajukan ganti kerugian kepada perusahaan pelayaran yang mengeluarkan exceptbewijs atau claim constatering bewijs atau perusahaan asuransi, apabila barangnya diasuransikan. Maka dalam hal ini perusahaan asuransi sebagai subrogator yang akan menuntut pihak pengangkut. klaim pada perusahaan pelayaran Pengajuan klaim kepada perusahaan pelayaraan carrier, pengajuan tuntutan claim wajib melengkapi tuntutannya tersebut dengan -Melengkapi Except Bewijs atau Claim Constatering Bewijs sebagai bukti barang termaksud hilang atau rusak. -Copy Bill of Lading sebagai bukti perjanjian antara pengangkut dengan shipper atau consignee. -Invoice untuk menilai kelayakan tuntutan ganti rugi. -Packing List untuk mengetahui detail rincian tentang ukuran, isi, berat atau barang termaksud. -Polis asuransi jika diasuransikan sebagai pelengkap. klaim Setelah dokumen - dokumen pelengkap diajukan ke perusahaan pelayaran c/q bagian claim terlebih dahulu akan dilakukan penelitian secara seksama adapun proses penelitian dilakukan berdasarkan klasifikasi masalah klaim apakah kehilangan atau kerusakan. Kehilangan koli Dalam hal dalam kehilangan suatu kemasan / koli shortage of package dilakukan penelitian pada berbagai dokumen seperti -Tally Sheet -Short Landed Tracer dan response / jawaban dari pelabuhan asal dan atau pelabuhan singgah -Note of Protest -Affidavit -Log Entry atau Log Book -Meneliti apakah ada kelalaian dari Shipper atau kelalian Consignee kadaluarsa mengajukan claim. Apabilan berdasarkan berbagai dokumen claim itu tidak terbantahkan dan layak untuk dipertimbangkan maka claim akan dipertimbangkan dan akan dibayar. Kerusakan atau kehilangan isi koli demage/shortage of contain Dalam hal kehilangan isi atau kerusakan isi dari koli demage/shortage of contain maka akan dilakukan penelitian pada berbagai dokumen berikut Mate’s Receipt keruskan atau kehilangan isi koli mungkin saja terjadi sebelum pengapalan atau sebelum pemuatan di kapal dan oleh sebab itu tanda terima Mualim I Mate’s Receipt adalah keharusan untuk memperhatikan informasi atau catatan setentang berkatan dengan barang itu. Bila memang pada pemuatan sudah demikian adanya rusak atau ada catatan dari Shipper later of indemnity maka klaim akan ditolak tentunya. Demage Cargo List kerusakan atau kehilangan memang tercantum dalam Demage Cargo List, maka dengan demikian kerusakan atau kehilangan barang tersebut terjadi ketika barang tersebut masih diatas kapal. Teliti Jangka Waktu Pengajuan Klaim Claimdays Hak klaim yang dimiliki oleh penerima barang/consignee dibatasi waktu, penelitian waktu klaim untuk mengetahui apakah hak klaim penerima barang masih dalam batas waktu klaim atau sudah kadaluarsa. Oleh sebab itu harus memperhatikan claim period expired misalnya klaim dilakukan selambat-lambatnya 5 hari setelah pembongkaran. Teliti Affidavit Meneliti affidavit untuk mengetahui bahwa lokasi kejadian yang menyebabkan kerusakan atau kehilangan terjadi waktu bongkar – muat barang sehinga menjadi tanggung jawab Board Stevedoring Perusahaan bongkar muat. Teliti Stowage Plan Meneliti cara penyusunan muatan dalam palka kapal untuk berbagai kemungkinan terjadi kerusakan atau kehilangan karena teknik penumpukan barang di palka kapal yang salah atau tidak tepat. PROSEDUR PENANGANAN KLAIM DI DARAT Batasan tanggung jawab atas klaim dan langkah-langkah yang harus dilakukan 1. Tanda terima oleh orang yang berhak atas pengiriman kargo tanpa diragukan sama dengan bukti bahwa kargo telah dikirim dalam keadaan baik dann sesuai dengan persyaratan pengiriman. 2. Tidak ada langkah yang harus diambil dalam hal barang hilang tanpa surat complain yang dibuat oleh orang yang berhak atas pengiriman tersebut. Complain dapat dibuat jika a. Barang telah rusak atau sebagian hilang. b. Dalam hal barang rusak dalam waktu 2 hari kerja sejak barang diterima. c. Dalam hal keterlambatan dalam waktu 3 hari kerja sejak tanggal barang tersebut diberikan kepada orang yang berhak atas pengiriman barang tersebut. d. Dalam hal barang tidak dikirim dalam waktu 5 hari kerja maka sejak tanggal dikeluarkannya SMU. Sources 5 agustus 2011/SYAIFUL ANWAR_KlaimResiko Dalam Sistem Transportasi Lihat Sosbud Selengkapnya Hilangnya Barang Kiriman merupakan salah satu masalah yang besar. Sekalipun banyak penyedia layanan jasa antar barang di Indonesia yang memberikan SOP atau prosedur untuk keamanan barang yang super ketat, hal tersebut tidak menjamin sepenuhnya. Masalah terkait hilangnya barang pengiriman seringkali terjadi. Ini tidak hanya terjadi pada perusahaan yang dikenal sebagai penyedia jasa yang memiliki pelayanan yang biasa-biasa saja. Akan tetapi, masalah yang sama kerap dialami oleh perusahaan penyedia jasa pengiriman barang yang terkenal memiliki pelayanan yang baik dan memuaskan. Bisa jadi masalah yang dialami merupakan masalah teknis ataupun memang kesalahan murni dari pihak terkait. Barang Kiriman Hilang Tidak semua jasa melakukan pekerjaannya dengan baik. Masalah yang kerap kali terjadi berkat penggunaan jasa ekspedisi ini tidak hanya soal hilangnya barang pengiriman. Ada pula kekeliruan lain yang kadang kala terjadi seperti rusaknya barang ataupun barang tidak diterima di tempat tujuan yang sesuai dengan alamat penerima nyasar. Pada umumnya, hal itu lumrah adanya. Sebagai pengguna jasa ekspedisi tentunya Anda tak ingin kejadian itu teralami. Namun, apabila hal tersebut ternyata menimpa Anda, apa yang seharusnya dilakukan? Sebaiknya Anda segera mngajukan klaim ganti rugi terkait hilangnya barang pengirman tersebut. Klaim yang diajukan dilakukan dengan cara mengunjungi langsung kantor pengiriman barang. Jangan lupa, sebelumnya Anda harus membuat surat klaim untuk kemudian diajukan ke sana. Akan tetapi, sebelum Anda mengajukan klaim tersebut, terlebih dahulu Anda harus memastikan bahwa barang yang dikirim memang benar-benar rusak atau hilang tanpa jejak sama sekali. Apabila masalah yang dialami tersebut tidak dapat dibuktikan kebenarannya, semua barang bahkan ketika sudah diasuransikan dengan menggunakan layanan asuransi pengiriman pun tak dapat diproses. Perlengkapan yang Harus Dibawa untuk Pengajuan Klaim Sebelumnya telah dikatakan bahwa sebelum mengajukan klaim hilangnya barang pengiriman, Anda harus membawa surat klaim atas barang yang hilang ke kantor atau perusahaan jasa ekspedisi. Isi dari surat klaim tersebut meliputi detail barang yang hendak dikirim, seperti apa barang yang dikirim, berat, jumlah, nilai barang, tujuan pengiriman, dan rincian lain yang harus diinformasikan kepada pihak jasa ekspedisi. Selain itu, jangan lupa untuk membawa identitas diri seperti KTP, SIM, Pasport dan sebagainya untuk membuktikan keaslian data. Tak lupa, Anda pun harus mengambil resi pengiriman asli yang diberikan pada saat Anda mengirimkan barang. Namun, copy-lah resi tersebut beberapa untuk jaga-jaga apabila dibutuhkan. Lalu, apabila Anda sudah mengajukan dan mengirimkan surat klaim kehilangan barang, yang mesti Anda lakukan adalah menunggu konfirmasi dari jasa ekspedisi terkait. Jika surat pengujuan telah diterima namun tak ada konfirmasi apa pun atas itu semua, kembali Anda dapat mendatangi kantornya. Secara prosedural, surat dikirim harus setidaknya diserahkan 14 hari 2 Minggu berdasarkan tanggal paket tiba seharusnya di tujuan. Apabila terhitung sekitar 3-4 hari barang yang dikirm belum juga sampai ke penerima, maka Anda dapat mengajukan surat klaim hilangnya barang pengiriman atau bahkan klaim ganti rugi. Nilai kompensasi pada tiap jasa pengirman barang bisa berbeda-beda. Maka dari itu, Anda harus mengetahui dan memahami prosedur nilai ganti rugi yang menjadi kewajiban jasa ekspedisi terkait berdasarkan syarat dan ketentuan yang berlaku. Biasanya, ganti rugi yang akan diberikan oleh perusahaan jasa ekspedisi adalah maksimal 10 kali biaya atau ongkos kirim paket. Atau, setidaknya ganti rugi yang diberikan akan senilai dengan barang yang hilang dipilih yang paling rendah.

apa yang harus dilakukan oleh perusahaan ketika mereka kehilangan barang